Panthera

PANTHERA

            Panthera adalah salah satu genus yang tergabung dalam famili Felidae, yang termasuk ordo carnivora. Pada tahun 1816, Lorenz Oken menamai semua kucing tutul ke dalam genus panthera. Kemudian pada tahun 1916, Reginald Innes Pocock mengatur yang tergabung dalam genus panthera adalah spesies singa, harimau, jaguar, dan macan tutul berdasarkan ciri-ciri tengkoraknya. Dan dari data yang terbaru, menghasilkan sebuah analisis genetik  bahwasannya macan tutul salju juga tergabug dalan genus panthera, sebelumnya macan tutul salju ini tergabung dalam genus teersendiri, yaitu genus uncia.
            Harimau, singa, macan tutul dan jaguar sadalah satu-satunya spesies kucing dengan struktur anatomi yang memungkinkan mereka mengaum. Mereka dapat mengaum dikarenakan osifikasi tulang hyoid yang tidak lengkap. Namun dalam studi terbaru menunjukkan kemampuan untuk mengaum adalah karena fitur morfologis lainnya, terutama laring. Tetapi macan tutul salju tidak dapat mengaum, meskipun tulang hyoidnya tidak mengeras secara sempurna, dan juga tidak memiliki morfologi khusus pada laring.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Kelas               : Mammalia
Ordo                : Carnivora
Famili              : Felidae
Genus              : Panthera

Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh anggota genus panthera, yakni sebagai berikut:

  • Bagian punggung tengkorak rata atau sedikit cembung merata
  • Semua spesies Panthera memiliki tulang hyoid yang mengeras secara tidak lengkap.  Laring yang diadaptasi secara khusus dengan lipatan vokal yang lebih besar secara proporsional tercakup dalam pad fibro-elastis yang besar.  Karakteristik ini memungkinkan semua spesies Panthera kecuali macan tutul salju untuk mengaum.
Genus Panthera sendiri terbagi dalam 5 spesies didasarkan pada penilaian taksonomi dalam Mammal Spesies of the World dan mencerminkan taksonomi yang direvisi pada tahun 2017 oleh Cat Specialist Group, yaitu:


           


Felidae


FELIDAE

            Felidae termasuk dalam ordo karnivora yang tergabung dalam kelas Mamalia. Spesies dari felidae yang paing dikenal adalah kucing peliharaan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kucing peliharaan ini diprediksi pertama kali mulai kontak secara sosial dengan manusia antara 7000 dan 4000 tahun yang lalu. Berdasarkan temuan fosil, anggota Felidae pertama diketahui telah ada pada masa Eocene, sekitar 40 juta tahun yang lalu.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom         : Animalia
Filum               : Chordata
Kelas               : Mammalia
Ordo                : Carnivora
Famili              : Felidae
           
Semua anggota famili felidae memiliki kesamaan karakteristik, yakni sebagai berikut:

  • Felidae termasuk hewan digitigrade (binatang yang berdiri atau berjalan dengan jari tangan atau kaki), yang memiliki 5 jari di kaki depan dan 4 jari di kaki belakang. Cakar melengkung mereka protractile dan melekat pada tulang terminal ujung jari kaki dengan ligamen dan tendon. Cakar dijaga oleh selubung kulit, kecuali jenis Acinonyx (cheetah).
  • Memiliki 30 gigi dengan susunan gigi atas 3 1 3 1 dan gigi bawah 3 1 2 1
  • Hidung sedikit menonjol di luar rahang bawah.
  • Memiliki kumis yang sangat sensitif  dan juga dapat membantu menavigasi dalam gelap dan untuk menangkap mangsa.
  • Memiliki mata yang relatif besar, yang membantu mereka dalam penglihatan malam. Pengelihatan malam mereka sangat maik karena kehadiran tapetum lucidum, yang memantulkan kembali cahaya di dalam bola mata dan membuat mata mereka bersinar.
  • Telinga luarnya besar, dan sangat sensitif terhadap suara frekuensi tinggi pada spesies kucing yang lebih kecil. Sensitivitas ini memungkinkan mereka menemukan mangsa tikus kecil.
  • Memiliki tubuh yang lentur dan fleksibel dengan anggota tubuh berotot.
  • Bantalan plantar dari kedua kaki depan dan belakang membentuk bantal tiga lobus yang kompak.
  • Indra pengecap tidak dapat mendeteksi manisnya gula, karena mereka tidak memiliki reseptor rasa manis.
  • Pada sebagian besar spesies kucing, ekornya berukuran antara sepertiga hingga setengah dari tubuh, meskipun dengan beberapa pengecualian, seperti spesies Lynx dan margay. Spesies kucing sangat bervariasi dalam ukuran tubuh dan tengkorak, dan bobotnya.
  • Spesies kucing terbesar adalah harimau (Panthera tigris), dengan panjang kepala-ke-tubuh hingga 390 cm (150 in), kisaran berat setidaknya 65 hingga 325 kg (143 hingga 717 lb), dan tengkorak panjangnya mulai dari 316 hingga 413 mm (12,4 hingga 16,3 in). Meskipun panjang tengkorak maksimum singa sedikit lebih besar yaitu 419 mm (16,5 in), umumnya panjang kepala-ke-tubuh lebih kecil daripada yang sebelumnya.
  • Sebagian besar spesies kucing memiliki jumlah haploid 18 atau 19. Kucing Amerika Tengah dan Selatan memiliki jumlah haploid 18, mungkin karena kombinasi dua kromosom yang lebih kecil menjadi yang lebih besar.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Felidae

Neofelis

NEOFELIS Klasifikasi ilmiah Kingdom         : Animalia Filum               : Chordata Kelas               : Mammalia Ordo    ...